Dalam merayakan Idul Fitri, umat muslim kerap menggunakan kalimat “minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir batin” untuk mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran.
Apakah ucapan di atas benar?
Dikutip dari NU Online, ucapan minal aidzin wal faidzin kurang pas karena tidak ada kaitannya dengan mohon maaf lahir batin.
Bahkan minal aidzin wal faidzin tidak memiliki arti terkait maaf memaafkan. Arti sesungguhnya kata-kata tersebut adalah, “Termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang.”
Sehingga pengucapan ini dinilai kurang tepat sebagai ucapan Lebaran yang benar. Lalu, bagaimana cara mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri yang benar?
NU Online menjelaskan ucapan selamat Lebaran yang benar jika dirangkai menjadi kalimat yang panjang berbunyi,
Taqabbalallaahu minnaa wa minkum taqabbal yaa kariim, wa ja’alanaallaahu wa iyyaakum minal ‘aaidin wal faaiziin wal maqbuulin kullu ‘ammin wa antum bi khair.
Artinya: Semoga Allah menerima (amal ibadah Ramadlan) kami dan kamu. Wahai Allah Yang Maha Mulia, terimalah! Dan semoga Allah menjadikan kami dan kamu termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang serta diterima (amal ibadah). Setiap tahun semoga kamu senantia dalam kebaikan.
Karena terlalu panjang umat muslim bisa mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri dengan “taqabbalallaahu minnaa wa minkum.”
Jika ada orang mengucapkan “taqabbalallahu minna wa minkum” kepada kita, hendaknya kita menjawabnya dengan “minna waminkum taqobbal ya karim” yang artinya, “Ya Allah Yang Maha Mulia terimalah amal kami dan kamu”. (rmi/da)
Discussion about this post