Untuk membahas program sekaligus persiapan pelantikan pengurus baru, Pengurus Wilayah Rabitah Ma’ahid Islamiyah (PW RMI) Nahdlatul Ulama Sumatera Selatan menyelenggarakan Rapat Terbatas (Ratas) di Ruang Rapat PT CNG Hilir Raya, Jl. Demang Raya, Palembang, Selasa (4/5/2021).
Ratas tersebut juga menyikapi perkembangan terkini terkait terjadinya peningkatan infeksi Covid-19 yang menyebabkan kota Palembang berada dalam zona merah.
Ketua PW RMI Sumsel, KH Syarif Chumas Asyawaly atau Gus Syarif menerangkan meski jadwal pelantikan yang rencananya akan dilaksanakan di Griya Agung usai lebaran Idul Fitri di minggu ke 3 atau ke 4 bulan Mei akan mengalami perubahan sebagai dampak dari status zona merah kota Palembang.
“Update terakhir yang diperoleh Kiai Zainal, Sekjen PW RMI Sumsel, dari Biro Protokol Pemprov Sumsel, semua agenda Gubernur yang akan dilaksanakan selama dan sesudah lebaran belum bisa dijadwalkan mengingat adanya zona merah yang terjadi di kota Palembang,” ujar Gus Syarif.
Menyikapi situasi tersebut, peserta rapat sepakat persiapan pelantikan tetap dilakukan dan kepanitiaan untuk acara pelantikan tersebut tetap dibentuk dan bekerja melakukan berbagai persiapan yang diperlukan.
Hernoe Roesprijadji SIP, MH, MSi, Dewan Penasehat PW RMI Sumsel mendukung usulan tersebut dan mendorong panitia untuk tetap optimis bahwa agenda pelantikan akan tetap berjalan sesuai rencana.
“Karena agendanya sudah jelas, maka persiapan tetap harus dilakukan. Soal nanti ada perubahan jadwal untuk hari H nya, yang penting panitia sudah mempersiapkan,” kata Hernoe Roesprijadji.
Senada, KH Syamsudin, yang juga Dewan Penasehat PW RMI Sumsel, berharap acara pelantikan akan tetap dapat dilaksanakan sesuai jadwal. Tetapi jika tidak, panitia sudah siap dan tinggal menyesuaikan dengan sikon (situasi dan kondisi -red).
“Untuk persiapan yang terkait dengan seragam, bendera atau atribut-atribut yang dibutuhkan untuk acara pelantikan, semua harus dipersiapkan dari sekarang. Terkait jadwal yang mungkin tertunda akibat zona merah, kita menunggu kepastiannya dari pihak protokol Pemprov dan panitia harus terus kordinasi ,” jelasnya.
KH Syamsudin menambahkan meski pengurus belum secara resmi dilantik, jajaran PW RMI Sumsel bisa tetap bekerja menjalankan program-program yang sudah ada.
Acara Ratas ini ditutup dengan buka bersama (bukber) jajaran PW RMI Sumsel. (rmi/da)
Discussion about this post